Sensor Encoder berfungi untuk mengambil data dari turbine meter untuk di kalkulasi oleh EVC. Sensor Encoder digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat.
Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi :
- Penyandi Rotari tambahan (yang mentransmisikan jumlah tertentu dari pulsa untuk masing-masing putaran) yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar.
- Penyandi Absolut (yang memperlengkapi kode binary tertentu untuk masing-masing posisi sudut) mempunyai cara kerja yang sama dengan perkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan.
Prinsip Kerja Sensor Penyandi (Encoder) :
Sensor Penyandi (Encoder) digunakan untuk mengubah gerakan linear atau putaran menjadi sinyal digital, dimana sensor putaran memonitor gerakan putar dari suatu alat. Sensor ini biasanya terdiri dari 2 lapis jenis penyandi, yaitu :1. Penyandi rotari tambahan ( yang mentransmisikan jumlah tertentu dari pulsa untuk masing-masing putaran ) yang akan membangkitkan gelombang kotak pada objek yang diputar.
2. Penyandi absolut ( yang memperlengkapi kode bonary tertentu untuk masing-masing posisi sudut ) mempunyai cara kerja sama dengan erkecualian, lebih banyak atau lebih rapat pulsa gelombang kotak yang dihasilkan sehingga membentuk suatu pengkodean dalam susunan tertentu.
Aplikasi Sensor Penyandi (Encoder) :
1. Sebagai sensor posisi digunakan pada Mouse Analog (Mouse yang menggunakan Bola)
Referensi :
http://nyobainnge.blogspot.com/2012/11/sensor-encoder-sensor-penyandi.html
No comments:
Post a Comment